1. Tn. Legong usia 46 tahun mengalami kecelakaan masuk ke ruang IGD RS Sehat Waras, dengan kondisi tidak sadarkan
diri, terdapat luka memar pada kepala dan mengalami mutah darah. Setelah
dilakukan pemeriksaan hasil GCS 4 (E : 1, V : 1, M : 2). RR 30 x/menit.
Terdapat sumbatan berupa darah di saluran pernafasan
2. Ny. Minten 46 tahun masuk ke ruang IGD RS Seger Waras, dengan kondisi tidak sadarkan diri dikarenakan mengalami serangan jantung, nadi tidak teraba, pernafasan tidak bisa dikaji. Terjadi sianosis.
3. Seorang pria usia 46 tahun masuk ke ruang IGD RS Seger Waras, dengan kondisi kesulitan bernafas, sianosis dan mengalami penurunan tingkat kesadaran. Pasien tersedak setelah makan bakso.
4. An. V, 7 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena mengalami asthma bronchial dengan pernafasan cepat dan terdengar wheezing. Kemudian diprogramkan untuk pemberian epinephrine
5. Epineprin
6. RJP
7. GCS
8. Cara menghentikan perdarahan
9. Pengukuran nadi.
10. Chin Lift
11. Jaw thrust
12. Finger sweep
13. sumbatan jalan nafas
14. Abdominal Thrust (Manuver Heimlich)
15. Suction
16. Tingkat kesadaran.
2. Ny. Minten 46 tahun masuk ke ruang IGD RS Seger Waras, dengan kondisi tidak sadarkan diri dikarenakan mengalami serangan jantung, nadi tidak teraba, pernafasan tidak bisa dikaji. Terjadi sianosis.
3. Seorang pria usia 46 tahun masuk ke ruang IGD RS Seger Waras, dengan kondisi kesulitan bernafas, sianosis dan mengalami penurunan tingkat kesadaran. Pasien tersedak setelah makan bakso.
4. An. V, 7 tahun dibawa ke UGD rumah sakit karena mengalami asthma bronchial dengan pernafasan cepat dan terdengar wheezing. Kemudian diprogramkan untuk pemberian epinephrine
5. Epineprin
6. RJP
7. GCS
8. Cara menghentikan perdarahan
9. Pengukuran nadi.
10. Chin Lift
11. Jaw thrust
12. Finger sweep
13. sumbatan jalan nafas
14. Abdominal Thrust (Manuver Heimlich)
15. Suction
16. Tingkat kesadaran.